Misteri Video Wanita Memegang HP Tahun 1928
Akhirnya video yang sempat heboh di youtube beberapa waktu lalu
tersebut di karenakan dalam proses pembuatan film Charlie Chaplin “The Circus”
di Manns Chinese Theatre, Hollywood, California lewatlah seorang wanita
yang seperti memegang telinganya (seperti orang berbicara menggunakan
handphone) di tahun 1928. Padahal di tahun tersebut, jenis ponsel belum
ada di produksi.
Malah sampe ada yang bilang kalo wanita tersebut memakai mesin waktu dari masa depan ke tahun 1928. . .
dalam.jpg)
Spekulasi tentang adanya mesin waktu yang tertangkap kamera pada acara premiere film Charlie Chaplin, akhirnya terpecahkan.
Perkiraan adanya mesin waktu pada rekaman video yang dibuat pada 1928 itu ternyata tidak terbukti.
Maraknya spekulasi adanya mesin waktu dipicu oleh rekaman yang
mempertunjukka adanya seorang wanita yang dicurigai tengah menelepon
seseorang melalui perangkat ponsel.
Wanita itu melintas di acara premiere film Charlie Chaplin “The Circus”
di Manns Chinese Theatre, Hollywood, California, berjalan sembil
menempelkan sesuatu pada telinganya.
Padahal pada 1928, telepon seluler belum ditemukan. Bahkan, perangkat
telekomunikasi pertama ‘Walkie-Talkie’ Motorola baru dikembangkan
sekitar tahun 1940-an, atau lebih dari satu dekade setelah film bisu
Chaplin itu beredar.
Pembuat film asal Irlandia, George Clarke mengklaim bahwa wanita yang
tertangkap basah oleh kamera adalah seorang time traveler, atau
pengelana antar waktu yang menggunakan mesin waktu, yang tengah
menggunakan ponsel modern.
Namun hal itu dibantah oleh seorang pakar sejarah. Kepada LiveScience,
sejarawan Phillip Skroska mengatakan benda yang dikenakan wanita
tersebut kemungkinan adalah sebuah alat bantu pendengaran. “Mesin
pembantu pendengaran lawas memiliki bentuk yang tak musti panjang dan
melingkar.”
“Alat bantu dengar di zaman itu bentuknya bisa pendek dan kompak,” kata
pria yang berprofesi sebagai pengarsip pada Bernard Becker Medical
Library of Washington University di St Louis itu.

Pada abad 19 alat semacam itu masih dibuat dalam jumlah yang banyak,
dan terus hingga awal abad 20. “Dengan memperkirakan wanita ini berusia
lebih dari 50 tahun, jadi sepertinya ia menggunakan alat bantu dengar
model akhir abad 19,” kata Skroska.
Penjelasan Skroska tersebut memang tidak terlalu menarik ketimbang
spekulasi awal yang muncul. Namun, setidaknya penjelasannya bisa menjadi
salah satu alternatif penjelasan yang sangat masuk akal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar